Permainan Bola Voli: Pengertian, Teknik Dasar, Peraturan
Permainan bola voli tentu bukanlah hal yang asing buat kamu. Benar kan Grameds? Permainan yang setiap timnya terdiri dari enam orang ini memang tidak sepopuler sepak bola. Namun, olahraga ini juga banyak digemari oleh masyarakat kita.
Nggak percaya? Coba Grameds lihat di lapangan yang tidak begitu besar, entah di kota maupun desa, pasti lapangan tersebut jadi tempat bermain bola voli. Biasanya sih, mereka sekedar untuk mencari keringat. Kali ini kita akan membahas seputar bola voli. Kalau suatu saat kamu diajak ikutan main bola voli, kamu tidak perlu bingung karena sudah membaca artikel ini.
A. Pengertian Permainan Bola Voli
Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa dikatakan, permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim yang saling berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan.
Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.
Pencetusnya adalah William G. Morgan yang merupakan guru pendidikan jasmani di Amerika Serikat. Ia sangat terinspirasi dari permainan bola basket. Inspirasi tersebut dia dapatkan setelah bertemu dengan James Naismith yang merupakan pencetus olahraga bola basket.
Awalnya, permainan ini ditujukan untuk para orang tua. Namun, Morgan ingin sekali menyesuaikan antara olahraga dengan kemampuan fisik para orang tua. Sebab tidak memungkinkan bagi orang-orang tua jika harus mengandalkan kekuatan fisik dalam waktu yang lama, misalnya berlari.
Dan sekitar empat tahun setelah pertemuan tersebut, terciptalah sebuah olahraga yang merupakan kombinasi antara basket, bulutangkis, dan baseball. Pada awalnya, permainan ini bernama Mintonette. Seiring dengan berkembangnya waktu, olahraga ini mulai dikenal dan banyak digemari orang dari berbagai kalangan usia. Perubahan nama menjadi Volleyball (Bola Voli) terjadi pada tahun 1896, bertepatan dengan diselenggarakannya pertandingan pertama pada acara internasional Young Men’s Christian Association (YMCA) Training School.
Dalam mempelajari cara memainkan bola voli, Grameds dapat membaca buku Z1 Sma/Ma/Smk/Mak Kl.Xi Pendd Jasmani Olahraga&Kese K/13 Rev yang ada di bawah ini, dimana di dalamnya bukan hanya cara memainkan boli voli, namun berbagai jenis olahraga bola besar lainnya.
B. Bagaimana Permainan Bola Voli Bisa Sampai ke Indonesia?
Permainan ini dibawa oleh Belanda saat jaman penjajahan di Indonesia. Di permulaannya masuk ke Indonesia, permainan bola voli hanya dimainkan oleh kalangan terbatas, yakni para bangsawan dan orang-orang Belanda. Sehingga olahraga ini belum begitu banyak dikenal.
Adalah para guru jasmani Belanda yang mengajarkan dan memperkenalkannya. Sehingga olahraga ini mulai dimainkan oleh para serdadu Belanda di lapangan terbuka. Alhasil, permainan bola voli ini disaksikan oleh banyak orang, termasuk rakyat Indonesia.
Organisasi yang Menaungi.
Agar mempunyai manajemen yang baik, setiap jenis olahraga mempunyai organisasi yang memayungi perkembangannya, tidak terkecuali permainan bola voli. Untuk skala internasional, permainan ini dinaungi oleh Federasi Internationale de Volleyball (FIVB). Dulunya, lembaga ini didirikan di Perancis. Namun saat ini FIVB berpusat di Swiss.
Sementara untuk di kancah nasional, permainan bola voli dipayungi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang kantor pusatnya berada di Jakarta. Kompetisi nasional bola voli dinamakan Kompetisi Proliga yang diselenggarakan setiap tahun.
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Dalam memainkan bola voli, tentu Grameds memerlukan teknik tertentu. Tidak bisa sembarang teknik. Nah, kira-kira apa saja sih teknik yang perlu kamu bisa dalam permainan ini? Palig tidak, kamu harus memahami empat teknik dasar, yakni servis, passing, blocking, dan smash. Di bawah ini akan kita bahas bersama.
1. Servis Bola Voli
Pada awalnya, servis merupakan sebagai suatu awal dari permainan bola voli. Teknik ini seakan menjadi cara untuk menyajikan bola agar permainan berlangsung. Namun teknik servis ini berkembang menjadi serangan pertama untuk tim yang mendapatkan giliran melakukan servis.
Oleh karenanya, servis bisa menentukan jalannya pertandingan, sehingga pukulan bola dari luar luar lapangan yang kamu lakukan harus tepat dan bertenaga. Jika Grameds tidak bisa melakukan servis dengan baik, maka tim mu tidak akan mendapatkan kesempatan yang bagus untuk mendapatkan skor.
Pentingnya servis ini seringkali tidak begitu diperhitungkan, istilahnya undervalued. Tidak banyak pelatih yang secara khusus mengajarkan untuk melakukan servis yang mematikan sehingga servis menjadi peluang untuk mencetak poin. Cara dasar melakukan servis adalah kaki harus berada di belakang garis batas lapangan.
Berikut ini jenis-jenis servis:
a. Servis Bawah
Bagi kamu yang masih pemula, servis jenis ini sangat cocok buat kamu nih, Grameds. Cara melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri maju depan namun sejajar dengan pinggang kamu.
Kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya sudah mengepal agar bisa memukul bola dari bawah. Pastikan genggamanmu benar ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di tanganmu.
b. Servis Atas
Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan tangan kiri lalu bola dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga macam teknik. Yang pertama servis atas. Kemudian floating service dan jumping service.
c. Floating Service atau Servis Mengapung
Untuk melakukan servis ini, Grameds melemparkan bola dengan tangan kiri ke atas kepala. Lemparkan secukupnya, jangan sampai membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih berada di atas kepala, tangan kanan memukul bola hingga melewati bagian atas net.
d. Jumping Service atau Servis Melompat
Servis jenis ini hampir sama dengan floating service. Bedanya hanya ketika bola masih berada di atas kepala, kamu melompat dan memukul bola dengan kuat.
2. Passing dalam Permainan Bola Voli
Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area timmu.
Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:
a. Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.
b. Passing Bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan.
Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan mendadak.
Biasanya, pemain memposisikan badannya dengan membungkuk, badan condong ke depan, dan mengulurkan satu tangan ke arah bola datang.
Bahkan tidak jarang pemain bola voli sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing ini. Semua itu untuk menahan atau mengembalikan bola.
Sementara passing bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola jatuh tepat di depan pemain bola voli.
Sehingga passing ini lebih sering dipakai dalam kondisi yang lebih santai dibandingkan passing bawah dua tangan. Passing ini terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm dan the dig.
Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas telapak tangan kanan dan kiri.
Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri menggenggam jemari tangan kanan.
c. Smash
Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan.
Kalau Grameds ingin melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat dengan kuat, memukul bola, dan jangan lupa untuk mendarat dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan jumping service. Bagi penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen yang paling ditunggu.
Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.
d. Blocking
Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik blocking menjadi jawaban pertama. Tidak hanya itu teknik ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka sendiri.
Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di dekat net. Semakin dekat posisi Grameds dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan smash.
Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, Grameds harus langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.
D. Peraturan Permainan Bola Voli
Selain mempelajari teknik, Grameds perlu memahami juga peraturan dalam permainan bola voli. Agar nantinya dapat memainkan bola voli dengan baik. Ada yang hal boleh, tidak boleh dilakukan, perhitungan skor, dan sebagainya. Dengan memahami peraturannya, kamu bisa mengukur dan memahami cara mengatur permainan.
Berikut ini adalah peraturan dalam permainan bola voli:
- Permainan dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan.
- Setiap tim dimainkan oleh enam orang pemain yang menempati posisi sebagai spiker, defender, libero, dan tosser.
- Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam yang berbeda dari anggota tim lainnya.
- Libero tidak diperbolehkan servis, pergantian posisi, dan melakukan pukulan bola.
- Minimal, dalam satu tim dimainkan oleh empat orang pemain.
- Permainan dimulai dengan servis pertama yang dilakukan oleh tim pemenang undian lempar koin.
- Servis dilakukan dari luar garis lapangan. Dan bola harus melewati atas net, tidak boleh menyentuh net sedikitpun.
- Bola dinyatakan keluar jika keluar garis lapangan.
- Pemain hanya boleh melakukan segala macam teknik di areanya sendiri. Pemain tidak diijinkan masuk ke area lawan.
- Bola dianggap masuk apabila menyentuh lantai lapangan dan masih berada dalam garis lapangan.
- Semua anggota tubuh dapat digunakan untuk memantulkan atau memukul bola. Meskipun demikian, yang paling dominan adalah menggunakan tangan.
- Pemain tidak boleh menangkap dan melempar bola.
- Permainan bola voli berlangsung 2 sampai 3 set. Jika suatu tim memenangkan dua set secara beruntun, maka langsung keluar sebagai pemenang. Namun jika skor imbang 1-1, maka permainan dilanjutkan hingga tiga set.
- Satu set dimenangkan oleh tim yang mencapai skor 25 lebih dulu.
- Jika dalam satu set skor imbang 24-24, maka pemenang ditentukan bukan siapa yang mencapai skor 25 lebih dulu, melainkan tim mana yang unggul dua poin lebih dulu.
- Pergantian pemain boleh dilakukan selama pertandingan masih berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar